Dalam latihan itu diskenariokan Kantor Walikota Cilegon dikuasai oleh kelompok bersenjata yang telah menyandera prajurit TNI dan pejabat pemerintah setempat.
Kopaasus langung bergerak melakukan operasi pembebasan tawanan yang terdiri dari prajurit TNI dan pejabat pemerintah.
Baku tembak antara prajurit Kopassus dengan musuh tedengar. Suasananya pembebasan tawanan sangat mencekam. Prajurit Kopassus berhasil melumpuhkan musuh satu persatu.
Akhirnya prajurit Kopassus berhasil menyelamatkan para tawanan dan langung dievakuasi. Sementara musuh yang sebelumnya menguasai Kantor Walikota Cilegon berhasil ditumpas.
Latihan tersebut digelar untuk memelihara kemampuan kesiapan tempur Prajurit Batalyon 13 Grup 1 Kopassus agar senantiasa siap sedia dalam menghadapi setiap ancaman dan gangguan yang datang dari dalam maupun dari luar.
Latihan tersebut juga merupakan program Batalyon 13 Grup 1 Kopassus yang setiap tahun dilaksanakan untuk mempersiapkan prajurit agar selalu siap menghadapi tugas-tugas kedepan.
Yang paling utama adalah untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perlu diketahui, Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia.
Sebagai pasukan khusus, Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti mampu bergerak cepat di setiap medan, pengintaian, menembak dengan tepat dan anti teror.
Kopasus memiliki sejumlah tugas penting seperti Operasi Militer Perang (OMP) di antaranya yaitu Direct Action berupa serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus) dan Combat SAR.
Kopassus juga memiliki tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan) dan SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.***
Penulis : Crist
Editor : Iffan Gondrong