Mereka dicegat aparat agar tidak membaur dengan mahasiswa karena tidak memiliki izin untuk turut melakukan aksi demonstrasi.
Pantauan di lapangan, ratusan anak SMA itu berkumpul di belakang Gedung DPRD Cilegon. Mereka tak bisa merapat karena diadang aparat.
Kesal keinginannya untuk melakukan aksi tertahan, para pelajar itu pun meneriakkan yel-yel kepada aparat.
Kepala Polres Cilegon, AKBP Rizky Agung Prakoso yang ada di lokasi juga terlihat memberhentikan anak SMA yang lalu lalang di area aksi mahasiswa. Ia mempertanyakan maksud keberadaan mereka dilokasi demonstrasi mahasiswa.
“Yang izin ini kan adik-adik mahasiswa untuk unjuk rasa, bukan mereka anak SMA ini,” tutur Kapolres kepada media saat dikonfirmasi.
Dari informasi yang diterimanya, pelajar SMA itu datang dari beberapa wilayah di luar Kota Cilegon.
Dia meminta agar anak SMA sebaiknya tidak turut dalam aksi mahasiwa tersebut. Massa anak SMA diimbau untuk pulang ke rumah masing-masing.
“Mereka ada yang dari Ciruas, ada juga dari Kramatwatu. Sebaiknya mereka pulang saja. Lebih baik belajar di rumah,” pungkasnya.
Iffan Gondrong