Dr Arriadna menegaskan, isu yang telah menyebabkan keresahan di Kota Cilegon itu adalah hoax karena kenyataannya tidak ada TKA asal China yang menetap di Cilegon terpapar Virus Corona.
“Itu (berita, red) hoax. Baru saja tadi pagi kami rapat kordinasi terkait kesiap-siagaan tentang Virus Corona,” ungkapnya, Rabu (5/2/2020) tadi.
Terkait dengan TKA yang tinggal di Sukmajaya, lanjut dr Arriadna, sudah dirapatkan oleh pihak kelurahan dan pihak perusahaan.
“Tidak ada (TKA Asal China, red) yang terpapar Corona. Mereka memang TKA dari China. Tapi mereka sudah ada di Cilegon sejak Agustus 2019. Dan saya sudah kordinasi dengan dokter perusahaannya sejak Senin yang lalu,” terang dr Arriadna.
Ia menambahkan, sejauh ini memang ada empat TKA asal China yang sedang pulang ke China.
“Tapi saya tegaskan, sampai hari ini mereka belum balik lagi ke Indonesia,” pungkasnya.
Iffan Gondrong