Kebakaran yang menghanguskan lapak rongsokan itu diduga akibat korsleting listrik.
Sedikitnya tujuh mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang semakin membesar itu.
Api sangat cepat karena barang-barang yang ada merupakan barang-barang yang mudah terbakar.
Kasi Ops Pemadam dan Kesiapsiagaan pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cilegon, Nanung Eko Siswanto kepada wartawan di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu lapak barang rongsokan.
“Api merembet begitu cepat sampai ke lapak besi tua dan mobil tua. Kita terjunkan enam unit mobil kebakaran dibantu satu unit mobil damkar dari PT KS,” kata Nabung.
Salah seorang saksi mata mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30, bermula dari lapak milik Nardi.
“Apinya langsung besar. Warga berusaha memadamkan api, tapi api terus membesar tidak terkendali,” kata saksi mata bernama Erhan.
Hingga berita ini ditulis, api belum bisa dipadamkan. Petugas dibantu masyarakat masih berjibaku memadamkan api.
Irfan Gondrong