Kepada wartawan, Rabu (4/11/2020) Andri menegaskan bahwa apa yang dia katakan kepada anggota CFD dibawah koordinasi HPPB tidak ada intruksi ataupun arahan dari pihak manapun.
Semua yang ia sampaikan dalam grup wa adalah inisiatifnya sendiri. “Ini semua inisiatif saya pribadi. Jika ada yang mengaitkan dengan pihak lain itu adalah salah besar,” kata Andri.
Ia menegaskan, tidak ada arahan apapun dari kandidat calon Walikota Cilegon yang ia dukung. Tidak ada juga arahan dari pihak lain.
“Demi Allah, tidak ada sama sekali arahan. Ini murni inisiatif saya,” tegasnya.
Andri bahkan siap menerima konsekuensi apapun dari apa yang sebelumnya ia sampaikan di wa grup.
“Saya siap. Bahkan jika ada konsekuensi hukum pun saya siap bertanggungjawab karena ini adalah inisiatif saya sendiri,” ungkapnya.
Jika ada yang memintanya mundur dari pengurus CFD HPPB, Andri juga siap mundur.
“Kalau konsekuensinya memang seperti itu saya siap. Jangan bawa-bawa pihak lain dan mempolitisasi ini. Semua inisiatif saya,” kata dia.
Sebelumnya, beredar percakapan grup wa dimana Andri meminta anggota CFD dibawah HPPB untuk mendukung salah satu pasangan calon Walikota Cilegon jika ingin memperpanjang izin berjualan di CFD.
Namun hal yang ternyata inisiatif pribadi Andri itu sama sekali tidak berlaku.
Zainal Mutakin